Usai Ujian Malah
Tawuran
Habis UN kepala
jadi panas badan pegal-pegal. Solusi berikut ini bukan untuk ditiru. Bukannya
istirahat di rumah malah tawuran.
Tawuran antar
pelajar di Kabupaten Purwakarta, tak kunjung mendapat solusi. Ini dibuktikan
dengan diamankannya sejumlah pelajar SMK akibat terlibat tawuran.
Beberpa hari lalu
lagi-lagi aparat kepolisian harus mengamankan sebanyak 13 pelajar karena
terlibat tawuran di Jalan Baru Purwakarta.
Parahnya, aksi
memalukan ini dilakukan oleh para siswa yang duduk di kelas tiga yang tengah
melaksanakan Ujian Nasional (UN) hari kedua. Ironisnya, aksi tawuran ini
dilakukan tepat di depan Pos Polisi di Jalan Baru Purwakarta.
Informasi yang
dihimpun, aksi tawuran berawal dari 13 pelajar yang diamankan ini, berada di
dalam sebuah angkutan umum nomor 43. Tepat di perempatan Jalan
Kemuning-Vetaran, kesebelasan pelajar ini turun dari angkot yang mereka
tumpangi.
Baku hantam antar
pelajar dua sekolah itupun tak terelakan, dan berlangsung cepat. Setelah puas
beradu nyali, para pelajar ini kembali masuk angkot untuk melarikan diri.
Sebelumnya Ketua
Komisi 4 DPRD Purwakarta, Dendri Miftah menyatakan protes kerasnya kepada Dinas
Pendidikan, yang dinilai lalai mengatasi tawuran. Bahkan komisi yang membidangi
pendidikan tersebut mendesak Bupati mencopot jabatan Kepala Dinas Pendidikan
saat ini dengan alasan tak becus mengurus aksi tawuran.(mas/din)
No comments:
Post a Comment