Buaya “Darat” Mati
Dikeroyok Warga
BONTANG – Ini buaya
beneran yang mau naik ke darat. Daripada memangsa penduduk mending “dimangsa”
duluan. Begitu mungkin yang ada di benak warga Kelurahan Api-Api Buaya
sepanjang 3,5 meter tewas setelah dikeroyok Kamis (9/4) sekira pukul 03.00
Wita. Penyebabnya, buaya tersebut muncul di sungai yang letaknya berdekatan
dengan rumah warga. Lokasi tepatnya berada sekitar 20 meter dari rumah susun
sederhana sewa (rusunawa).
Menurut warga
bernama Majahri, awalnya beberapa teman dan keluarganya sedang berkumpul di
teras rumahnya. Sekira pukul 01.00 Wita, dia pun mendengar ada suara di air.
Kebetulan, letak rumahnya berada persis di bibir sungai.
Karena di rumah
tersebut ada anak kecil dan keluarga yang lain, Majahri tak mau ambil risiko.
Dia bersama teman-temannya yang kebetulan sedang nongkrong di rumah mengejar
buaya tersebut.
Buaya tersebut
langsung dikeroyok warga. Parang yang “dimodifikasi” jadi tombak pun menjadi
senjata andalan melawan buaya. Warga mengaku baru menombak buaya tersebut
sekira pukul 02.00 Wita. Lewat “pertarungan” yang cukup panjang, akhirnya buaya
itu menghembuskan napas terakhirnya dan benar-benar tidak bergerak sekira pukul
03.00 Wita.
Dari pantauan
media ini di tempat kejadian perkara (TKP), selain panjang sekitar 3,5 meter,
hewan berdarah dingin tersebut memiliki lebar lebih dari setengah meter.
Sementara, perkiraan beratnya mencapai 200 kilogram. Di beberapa perutnya pun
terdapat luka menganga akibat hunusan parang milik warga. (*)
No comments:
Post a Comment