Wednesday, 8 April 2015

Terbang Naik Roda....



“Super” Mario Terbang di 34 Ribu Kaki

Bukan sakti bukan super… Mario Steven Ambarita nekat “terbang”bersembunyi di rongga roda pesawat dan berhasil mendarat dengan selamat di Bandara International Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pukul 15.15 WIB, kemarin (7/4).
Banyak orang geleng-geleng kepala mendengar aksi nekatnya ini. Sebab, rute Pekanbaru-Jakarta ditempuh sekitar 1 jam 10 menit. Ketinggian pesawat antara 30 ribu hingga 34 ribu kaki di atas permukaan laut. Pada ketinggian 16 ribu kaki saja oksigen sudah sangat tipis. Apalagi di ketinggian 30 ribu kaki.
Tidak terbayangkan bagaimana seseorang bisa bertahan hidup dalam kondisi nyaris tidak ada oksigen selama lebih dari satu jam. Udara di ketinggian juga sangat dingin. ”Mungkin dia dilindungi Tuhan sehingga bisa selamat,” kata Ikhsan Rosan, Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia.
Menurut pengakuan Mario kepada pihak Garuda Indonesia dan PT Angkasa Pura II yang menginterogasinya di Bandara Soekarno-Hatta kemarin, dia merencanakan aksi penyusupan itu selama 10 hari. Dalam kurun waktu tersebut, ia melakukan pengamatan secara detail terhadap pergerakan pesawat ketika hendak terbang di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
Mario bersembunyi di semak-semak dekat ujung landas pacu, kemarin. Semua pesawat memang berhenti dulu di ujung landasan sebelum lepas landas guna menunggu aba-aba dari petugas pengawas lalu lintas udara. Ketika pesawat Garuda yang hendak terbang ke Jakarta berhenti di ujung landas pacu, Mario keluar dari semak-semak dan meloncat pagar bandara.
Ia berlari menuju pesawat dan naik ke rongga roda belakang sebelah kanan. Berhasil. Tidak ada petugas bandara yang melihat. Penumpang, awak kabin dan pilot juga tidak menyadari kehadiran penyusup. Weleh..weleh (*)

No comments:

Post a Comment