Thursday, 9 April 2015

Keajaiban Salat Dhuha

Keajaiban Salat Dhuha 12 Rakaat

ADA berbagai cara dan solusi agar ibadah salat sunnah, khususnya Salat Dhuha yang setiap pagi dikerjakan dua rakaat sebelum aktivitas bisa lebih mengena dengan hajat yang diinginkan. Cobalah laksanakan Salat Dhuha sebanyak 12 rakaat dan sampaikan semua hajat yang diinginkan, Insya Allah akan mendapatkan perhatian dari Allah SWT.
    “Ini keajaiban Salat Dhuha 12 rakaat. Setiap dua rakaat meminta hajat yang diinginkannya, kemudian dua rakaat lagi hingga seterusnya. Tujuan Salat Dhuha 12 rakaat di antaranya untuk membayar dosa di masa lampau,” terang Riyad Ahmad, Ustaz Santrendelik Kampung Tobat, Sukorejo, Gunungpati, Semarang, saat memberikan siraman rohani setiap Rabu, di Gedung Graha Pena.
    Ia menegaskan, Allah akan mengabulkan doa atau permintaan umatnya bagi mereka yang berdoa dan salat dengan sungguh-sungguh melakukannya hingga dengan khusuk. Bila umatnya serius melaksanakan Salat Dhuha hingga 12 rakaat yang jumlahnya tidak dari biasanya. Ini membuktikan mereka benar-benar memohon kepadanya. “Manusia sah-sah saja meminta hajat kepada Allah dengan sangat sungguh-sungguh selagi memang mampu. Inilah yang terkadang tidak banyak dilakukan banyak orang,” ucapnya.
    Dia juga berpesan, setiap melaksanakan ibadah tak lupa dalam aktivitas kesehariannya diusahakan carilah rezeki yang halal. Sebisa mungkin dalam makan juga berasal dari pekerjaan yang halal. “Karena sangat percuma kita memohon, tetapi hasil jerih payah kita mencari uang tidak halal. Ini juga perlu diperhatikan bila ingin doanya terkabul,” terangnya.
    Dia mengatakan, setiap melaksanakan Salat Dhuha sebanyak 12 rakaat agar doa yang pertama dilakukan adalah memohon maaf dan bertobat. Kemudian mengucapkan syukur apa yang diberikan Allah SWT, selanjutnya terserah hajat apa yang ingin disampaikan.
    Selain itu, lanjutnya, ada hal yang bisa memudahkan agar Salat Dhuha dapat terarah apa yang diinginkan. Cobalah untuk menulis di kertas, mulai dari permintaan yang ringan hingga berat. “Kelak di antara keinginannya itu bisa ada yang dikabulkan,” ucapnya.
    Ditambahkan, orang Islam yang ingin sukses memang banyak mengikuti aturan dan aturan ini juga mendekatkan diri pada Allah dan dibimbing olehnya. Ada orang yang meraih rezeki, sukses, tetapi jauh dari Allah. “Namun kita jangan silau dengan apa yang didapat oleh orang lain. Allah juga akan mengetahui mana yang didapat dengan barokah dan tidak,” ucapnya.(*)

No comments:

Post a Comment