Monday, 6 April 2015

TNI "Nyambi" Begal....



Oknum TNI “Nyambi” Begal

Tusuk Warga di SPBU Badakpaeh

TASIK – Oknum anggota TNI dari kesatuan di Bandung Prada Bd digiring ke Mapolres Tasikmalaya, Sabtu pagi (4/4) atas dugaan pencurian dengan kekerasan (curas). Bd diduga merampas motor milik Erwin Nurhikmat (27), warga Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya di wilayah Dadaha Kota Tasikmalaya kemarin sekitar pukul 02.00.
Curas ini berawal saat Erwin, Yudi (20) dan Azis (22) nongkrong di Komplek Olahraga Dadaha dini hari kemarin. Kemudian datang empat laki-laki berbadan tegap. Salah satu diantaranya adalah Bd yang menggunakan celana loreng.
Tiba-tiba, Erwin dan temannya disuruh berdiri oleh salah satu di antara empat orang tersebut. Erwin dan kawan-kawan pun menuruti perintah empat laki-laki tak dikenal itu.
Setelah Erwin berdiri, kemudian Bd dan kawan-kawan menyebut dirinya adalah aparat. Erwin dan temannya langsung digeledah. Erwin sempat melawan tindakan yang dilakukan oleh empat pria itu. Namun, muka pemuda berusia 27 tahun ini malah dipukul oleh pria yang belum diketahui identitasnya tersebut. Oknum yang mengaku aparat itu pun merampas dompet dan handphone.
Selanjutnya, empat lelaki yang mengendarai dua motor itu menyuruh Erwin dan temannya untuk tiarap. Dalam sekejap, motor pemuda asal Salopa tersebut dibawa kabur oleh salah satu di antara empat lelaki itu.
Sadar akan peristiwa pencurian, Erwin dan kawan-kawan langsung meminta pertolongan ke masyarakat yang ada di sekitar. Dibonceng warga, Erwin mencari motor yang dicurinya ke daerah Jalan Siliwangi dan kembali ke Dadaha. 
Setelah diskusi di Dadaha, Erwin pun berinisiatif untuk mencari motor ke wilayah Singaparna. Sebelum subuh, ketika sampai di Jalan Raya Cintaraja Singaparna tepatnya di depan Kantor Dishub Kabupaten Tasikmalaya, Erwin melihat ada pria mencurigakan yang sedang membuka plat nomor motor matic.
Erwin pun langsung mengikuti pria yang kabur mengendarai motor itu ke arah Singaparna. Setelah sampai di SPBU Badakpaeh Desa Cipakat, Singaparna, Erwin melihat pria mencurigakan itu masuk ke pom bensin.
Erwin mengatakan pria yang masuk ke pom bensin itu mirip dengan lelaki yang menyuruhnya tiarap di Dadaha. Kemudian, pria yang akhirnya diketahui Bd itu didesak Erwin dan warga sekitar SPBU untuk mengaku telah merampas motor Erwin.
Saat Erwin dan masyarakat setempat menginterogasi Bd, suasana makin menegangkan. Tiba-tiba, Bd menghantamkan senjata tajam ke tubuh Asep, warga di sekitar SPBU.
Warga pun bersama-sama menangkap dan mengamankan Bd di SPBU. Beberapa menit kemudian, Bd langsung diserahkan ke Polsek Singaparna. Dari Polsek Singaparna, pada pagi hari kemarin, oknum TNI itu dipindahkan ke Mapolres Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Susnadi SIK menyatakan Bd diamankan ke Mapolres Tasikmalaya karena diduga terlibat pencurian dengan kekerasan. Kemarin, pihaknya sudah menyerahkan oknum anggota TNI ke Sub Denpom Tasikmalaya untuk ditangani lebih lanjut.
 Dikonfirmasi terpisah, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Eden Candra Hayat menyatakan Prada Bd bukan dari keanggotaan TNI Kodim 0612 dan Brigif 13 Galuh. Tetapi, berasal dari kesatuan TNI di Bandung. Sub Denpom Tasikmalaya, kata dia, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pencurian yang dilakukan oleh Bd. Saksi-saksi akan dimintai keterangan. (*)

No comments:

Post a Comment