Oknum TNI “Nyambi”
Begal
Tusuk Warga di SPBU
Badakpaeh
TASIK – Oknum
anggota TNI dari kesatuan di Bandung Prada Bd digiring ke Mapolres Tasikmalaya,
Sabtu pagi (4/4) atas dugaan pencurian dengan kekerasan (curas). Bd diduga
merampas motor milik Erwin Nurhikmat (27), warga Kecamatan Salopa Kabupaten
Tasikmalaya di wilayah Dadaha Kota Tasikmalaya kemarin sekitar pukul 02.00.
Curas ini berawal
saat Erwin, Yudi (20) dan Azis (22) nongkrong di Komplek Olahraga Dadaha dini
hari kemarin. Kemudian datang empat laki-laki berbadan tegap. Salah satu
diantaranya adalah Bd yang menggunakan celana loreng.
Tiba-tiba, Erwin
dan temannya disuruh berdiri oleh salah satu di antara empat orang tersebut.
Erwin dan kawan-kawan pun menuruti perintah empat laki-laki tak dikenal itu.
Setelah Erwin
berdiri, kemudian Bd dan kawan-kawan menyebut dirinya adalah aparat. Erwin dan
temannya langsung digeledah. Erwin sempat melawan tindakan yang dilakukan oleh
empat pria itu. Namun, muka pemuda berusia 27 tahun ini malah dipukul oleh pria
yang belum diketahui identitasnya tersebut. Oknum yang mengaku aparat itu pun
merampas dompet dan handphone.
Selanjutnya,
empat lelaki yang mengendarai dua motor itu menyuruh Erwin dan temannya untuk
tiarap. Dalam sekejap, motor pemuda asal Salopa tersebut dibawa kabur oleh
salah satu di antara empat lelaki itu.
Sadar akan peristiwa
pencurian, Erwin dan kawan-kawan langsung meminta pertolongan ke masyarakat
yang ada di sekitar. Dibonceng warga, Erwin mencari motor yang dicurinya ke
daerah Jalan Siliwangi dan kembali ke Dadaha.
Setelah diskusi
di Dadaha, Erwin pun berinisiatif untuk mencari motor ke wilayah Singaparna.
Sebelum subuh, ketika sampai di Jalan Raya Cintaraja Singaparna tepatnya di
depan Kantor Dishub Kabupaten Tasikmalaya, Erwin melihat ada pria mencurigakan
yang sedang membuka plat nomor motor matic.
Erwin pun
langsung mengikuti pria yang kabur mengendarai motor itu ke arah Singaparna.
Setelah sampai di SPBU Badakpaeh Desa Cipakat, Singaparna, Erwin melihat pria
mencurigakan itu masuk ke pom bensin.
Erwin mengatakan
pria yang masuk ke pom bensin itu mirip dengan lelaki yang menyuruhnya tiarap
di Dadaha. Kemudian, pria yang akhirnya diketahui Bd itu didesak Erwin dan
warga sekitar SPBU untuk mengaku telah merampas motor Erwin.
Saat Erwin dan
masyarakat setempat menginterogasi Bd, suasana makin menegangkan. Tiba-tiba, Bd
menghantamkan senjata tajam ke tubuh Asep, warga di sekitar SPBU.
Warga pun
bersama-sama menangkap dan mengamankan Bd di SPBU. Beberapa menit kemudian, Bd
langsung diserahkan ke Polsek Singaparna. Dari Polsek Singaparna, pada pagi
hari kemarin, oknum TNI itu dipindahkan ke Mapolres Tasikmalaya.
Kapolres
Tasikmalaya AKBP Susnadi SIK menyatakan Bd diamankan ke Mapolres Tasikmalaya
karena diduga terlibat pencurian dengan kekerasan. Kemarin, pihaknya sudah
menyerahkan oknum anggota TNI ke Sub Denpom Tasikmalaya untuk ditangani lebih
lanjut.
Dikonfirmasi
terpisah, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Eden Candra Hayat menyatakan Prada
Bd bukan dari keanggotaan TNI Kodim 0612 dan Brigif 13 Galuh. Tetapi, berasal
dari kesatuan TNI di Bandung. Sub Denpom Tasikmalaya, kata dia, akan melakukan
penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pencurian yang dilakukan oleh Bd.
Saksi-saksi akan dimintai keterangan. (*)
No comments:
Post a Comment