Kuliner Seputaran Kota Semarang

Sendy’s Resto Jl Kedungmundu Raya Semarang

Unik & Sederhana untuk Semua Kalangan

Kalau Anda lewat di kawasan Kedungmundu Semarang akan dijumpai sebuah resto yang unik dan sederhana. Tempatnya nyaman dan didukung dengan tempat parkir luas. Resto yang dikelola Wiji Sulistiyono selaku pemilik ini memang tergolong masih baru yakni sekitar enam bulanan.

“Sasaran kami adalah untuk segala usia. Namun kalau malam hari yang datang banyak dari kalangan anak muda. Tempat yang kami sajikan memang nyaman, yakni ada tempat lesehan, beberapa gazebo dan ruang utama di dalam,” jelasnya.
 Dikatakan, fasilitas hiburan yang ada di resto ini juga ada ruangan untuk berkaraoke, nonbar, live music setiap Selasa, Kamis dan Jumat malam. Di dalam resto ini juga ada salonnya dan dilengkapi dengan kios penjual pulsa hendphone.

“Kalau menu unggulan kami yakni ayam goreng dan ayam goreng tepung yang harganya sekitar Rp 10 ribu perporsi. Ini cukup murah meriah. Pengunjung bisa sepuasnya dan berlama-lama nongkrong di tempat kami tanpa harus dibatasi jam,” jelasnya.

 Dijelaskan, resto yang bersegmen untuk anak muda Jalan Kedungmundu Raya ini kenapa diberi nama Sandy’s Resto, sebenarnya Sandy’s adalah nama anak pertamanya. “Nama resto ini untuk mengingat anak satu-satunya saya Sandy’s yang meninggal kecelakaan beberapa tahun silam. Dan usaha ini bila sukses hasilnya untuk dibuat sebuah yayasan panti asuhan sesuai amanah alrmahum anak saya,” jelasnya. 

          Dikatakan, di Sandy’s Resto ini mulai buka pukul 07.00-12.00 malam setiap harinya. “Dan kami tidak terlalu fokus untuk banyak menu terpenting konsumen merasa nyaman dahulu bisa datang. Selain itu, kami juga selalu siap menerima kritikan siapa saja, apakah menunya kurang sedap atau belum,” pesannya.

          Sri Wahyuni, seorang pengunjung mengaku, kesan yang dirasakan adalah masalah tempat yang nyaman. Terutama untuk area lesehan yang dibuat seperti bernuansakan tradisional. “Saya saran agar menu-menunya bisa diperbanyak biar selera para anak muda bisa terpenuhi semua. Kalau untuk rasa ayam gorengnya cukup lumayan dan cocok juga untuk makan malam,” jelasnya.

Haryani, pengunjung yang juga warga asli Tandang ini juga senang di wilayahnya ada tempat tongkrongan. “Biasanya anak-anak remaja sekitar sini kalau malam juga ada yang sering main sini. Asyiknya lagi selain makan juga bisa menikmati live music gratis di sini,” ucapnya. (*)