Wednesday, 8 April 2015

DPR Jotosan......Hadeww



Dua Anggota DPR Adu Jotos

Gus Dur pernah bilang DPR seperti anak TK. Nah kali ini kayak preman yang suka jotosan…
Mereka yang seharusnya mewakili kepentingan rakyat itu malah terlibat adu jotos di sela rapat kerja antara Komisi VII dengan Menteri ESDM Sudirman Said, Rabu (8/4) petang.
Informasi yang dihimpun JPNN.com, dua wakil rakyat yang adu jotos itu adalah Anggota Komisi VII dari Fraksi PPP Mustofa Assegaf dengan Wakil Ketua Komisi Mulyadi. Kejadian itu berlangsung di ruangan lain di belakang ruang sidang.
Beberapa saksi mata menduga bahwa adu jotos itu bermula saat Mustofa memberikan tanggapan terkait pemaparan Menteri ESDM Sudirman Said. Ternyata anggota DPR dari dapil Jatim II tersebut berbicara terlalu lama.
Mulyadi pun beberapa kali sempat mengingatkan agar Mustofa menyudahi pembicaraannya. Tapi Mustofa terus “tancap gas”.
Sebagai pimpinan  rapat, Mulyadi akhirnya bertindak tegas. “Berdasarkan tata tertib, (waktu menanggapi) hanya 3 menit. Tapi anda sudah 10 menit dan toleransinya terlalu banyak. Kalau tidak berhenti, anda saya keluarkan,” ucap Mulyadi dengan nada sedikit meninggi.  
Mustafa menurut. Dia pun mengakhiri pembicaraan.
Persoalan belum selesai. Perdebatan antara Mustofa dan Mulyadi pun menjadi bahan sindirian anggota Komisi VII yang lain saat memberikan tanggapan. “Sudah pimpinan, saya sudah memberikan tanggapan 1,5 menit. Mungkin 1,5 menit yang lain bisa saya donasikan ke pak Mustofa biar bisa bicara lebih lama lagi,” kata salah seorang anggota.   
Bisa jadi sindiran-sindiran itu makin memanaskan hati Mustofa dan Mulyadi.
Tak banyak yang sadar, saat rapat masih berlangsung, keduanya ternyata keluar dari ruang sidang. Beberapa saat kemudian, gubraaakkkkk… Suara seperti kursi terjatuh terdengar dari luar ruang sidang. Tak pelak para anggota sidang pun melihat ke arah tersebut.
Para direktur BUMN energi yang ada di dalam ruang sidang pun melihat ke sumber suara itu. Betapa kagetnya mereka ternyata suara itu berasal dari Mustofa dan Mulyadi yang sedang adu jotos satu sama lain diluar ruang sidang.
Keributan itu menarik perhatian wartawan. Namun saat para pewarta hendak mengabadikan gambar, petugas pengamanan dalam (pamdal) bergerak cepat menghalangi dan menutup pintu lorong sehingga kedua wakil rakyat itu tak terlihat lagi. (*)

No comments:

Post a Comment